Senin, 03 November 2014

Indonesia, Negeri Para Smokers!



Indonesia, Negeri Para Smokers!
Agung Dwi Laksono (Gugus Opini Kesehatan Masyarakat Edisi1)

Indonesia masih tetap saja menjadi surga bagi para ahli hisap. Hasil survey Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) terbaru menunjukkan bahwa terjadi trend peningkatan proporsi penduduk berumur lebih dari 10 tahun yang merokok. Data terakhir di tahun 2013 menunjukkan angka 24,3% orang merupakan perokok aktif atau merokok setiap hari. Secara nasional proporsi seluruh perokok mencapai angka 33,4%. Angka proporsi ini meningkat dibanding data tahun 2007 yang terjaring ‘hanya’ 29,2% orang Indonesia saat itu adalah perokok.
Proporsi perokok terbesar ada di Propinsi Jawa Barat sebesar 37,2% dan terrendah ada di Propinsi paling Timur Papua, sebesar 24,6%. Sebuah bentangan variasi yang tidak terlalu besar! Artinya proporsi perokok antar wilayah Indonesia cenderung merata.




Gambar 1. Proporsi Perokok menurut Tingkat Sosial Ekonomi
Indonesia Tahun 2013

Kebiasaan merokok sebagai sebuah perilaku sudah mendarah daging dalam masyarakat kita! Dalam semua karakteristik, keberadaan ahli hisap ini hampir merata. Baik berdasarkan pendidikan, tingkat sosial ekonomi, kelompok umur, maupun tipe perdesaan perkotaan. Hanya saja pada karakteristik tingkat sosial ekonomi menunjukkan kecenderungan bahwa semakin miskin masyarakat kita semakin meningkat proporsi jumlah perokoknya, meski terlihat tipis peningkatannya (Gambar 1).
Pada karakteristik jenis kelamin menunjukkan dominasi laki-laki dibanding perempuan. Laki-laki perokok sebesar 64,0%, sedang perempuan perokok sebesar 2,7%. Secara harian, rata-rata nasional para perokok ini menghisap 12 batang rokok perhari. Jumlah ini setara dengan satu bungkus rokok perhari! Bayangkan! 33,4% dari 237.641.326 jiwa penduduk Indonesia (versi BPS tahun 2010). Hal ini sama dengan 79.372.203 bungkus rokok setiap harinya... SETIAP HARI!!! Maka sangat pantas saja pabrik rokok begitu makmur di negeri ini, dan para pemiliknya tak terlah turun dari daftar orang terkaya di dunia.

Sasaran Efektif!
Keinginan para peduli bahaya rokok untuk merubah perilaku masyarakat yang tergolong masif ini seperti membentur tembok beton. Karena melawan korporasi yang sungguh kuat. Hal ini terbukti dengan kasus pelenyapan pasal 'rokok' dalam Undang-undang Kesehatan yang terbaru. sebuah bukti tentang kekuatan keberadaan mereka.


Gambar 2. Proporsi Perokok menurut Kelompok Umur di Indonesia Tahun 2013
                
Sejatinya sasaran yang bisa digarap ada pada kelompok umur sekolah sebelum masuk sekolah lanjutan atas (10-14 tahun). Khusus pada kelompok umur ini frekuensinya hanya sebesar 2,1%. Tapi pada kelompok umur berikutnya (15-19 tahun) melonjak tajam menjadi 20,4%. Persentase ini setidaknya sama dengan hasil survei saya dilakukan bersama tim di 6 sekolah SLTP di Kota Jogja dan Malang.
Pada kelompok umur 10-14 tahun ini adalah masa masa pancaroba, masa-masa peralihan menjadi dewasa. Masa-masa 'coba-coba'. Termasuk coba-coba perilaku baru Jadi intervensi perilaku lebih memungkinkan di moment ini! Golden moment sebelum mereka benar-benar memilih merokok sebagai sebuah atribut dari perilaku mereka.
Bagaimana dengan para perokok yang dewasa? Bila terlalu bebal, mungkin saja pilihan terbaiknya adalah diabaikan. Toh mereka akan habis sendiri pada masanya. Tapi tetep saja harus kita batasi ruang geraknya. Untuk itulah diperlukan kebijakan pengaturan kawasan terbatas ataupun bebas rokok. Bagaimana menurut anda?

Senin, 20 Oktober 2014

KUMPULAN JUDUL SKRIPSI MAHASISWA FKM UNDANA


KUMPULAN JUDUL SKRIPSI MAHASISWA FKM UNDANA
A.     ADMINISTRASI DAN KEBIJAKAN KESEHATAN
·         Kajian Peran Dukun Bayi Pasca Pelaksanaan Revolusi KIA Di Kecamatan Kota Komba Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2014
(Oleh: Martina Dahamu)
·         Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepatuhan Pasien TB Paru Dalam Upaya Kesembuhan Di Wilayah Kerja Puskesmas Sikumana Kota Kupang Tahun 2013
(Oleh: Flora Ratu Kale)
·         Kajian Fungsi Manajemen Program Imunisasi Dalam Pencapaian Cakupan Kelurahan Universal Child (UCI) Di Puskesmas Naioni Dan Puskesmas Penfui Tahun 2014
(Oleh: Iin Plaimo)
·         Kajian Fungsi Manjemen Program Pencegahan Dan Pemberantasan Penyakit DBD Di Puskesmas Bakunase Kota Kupang Tahun 2014
(Oleh: Gracelian Septimawarni)
·         Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Terhadap Pencapaian Target Standar Pelayanan Minimal (SPM) Tingkat Puskesmas Di Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2012-2013
(Oleh: Gomer Kamlasi)
·         Kajian Tentang Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kesehatan Di Instalasi Gawat Darurat RSUD Prof. W.Z. Johannes Kupang Tahun 2014
(Oleh: Yulianti J. Nessi)
·         Gambaran Perawatan Anak Gizi Buruk di Puskesmas Napan Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2013
(Oleh: Maria S. Taena)
·         Kajian Tentang Alasan Ibu Nifas Tidak Melakukan Kunjungan Pelayanan Kesehatan Ibu Nifas Secara Lengkap Di Puskesmas Sikumana Kota Kupang Tahun 2013
(Oleh : Isma Majid)
·         Kajian Kesiapan Rumah Sakit Umum Daerah Untuk Menyelenggarakan Jaminan Kesehatan Nasional Tahun 2014
(Oleh: Yulis F.S Moy)
·         Kajian Dukungan Sumber Daya Terhadap Implementasi JKN Pada Puskesmas Borong  Dan Puskesmas Mok Di Kabupaten Manggarai Timur Tahun 2014
(Oleh: Patricia Djerabat)
·         Kajian Pelaksanaan Fungsi Puskesmas Sebagai Pusat Pemberdayaan Masyarakat Di Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase Kecamatan Kota Raja Kupang Tahun 2014
(Oleh: Astrin Titorini Baok)
·         Gambaran Pengetahuan, Pelaksanaan Pemberantasan Sarang Nyamuk Demam Berdarah Dengue Dan Keadaan Lingkungan Pada Masyarakat Di Kelurahan Bakunase
(Oleh: Zally Ratu Manu)
·         Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kinerja Pengurus Badan Penyantun Puskesmas Kota Kupang Tahun 2014
(Oleh: Ebid Taunu)
·         Faktor-Faktor Yang Menunjang Peran Petugas Dalam Pelaksanaan Program Lepra Di Puskesmas Alak Tahun 2013
(Oleh: Ronaldo Asto Dadut)
·         Hubungan Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien di Kamar Bersalin RSUD Prof. W.Z Johannes Kupang
(Oleh: Rani Anggreny Manafe)
·         Kajian Managemen Logistik Obat Pada Puskesmas Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Tahun 2014
(Oleh: Adam Littik)
·         Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care Pada Ibu Hamil Di Puskesmas Sikumana Kota Kupang Tahun 2013
(Oleh: Paskalis Ledo)
·         Perbedaan Cakupan Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Bayi Baru Lahir Sebelum Dan Sesudah Program Jampersal Di Kota Kupang
(Oleh: Monika Emiyati Hungu Rihi)
·         Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Keputusan Ibu Dalam Memilih Persalinan Di Dukun Pada Wilayah Kerja Puskesmas Baumata Tahun 2013
(Oleh: Yulinda Nopenanu)
·         Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Rendahnya Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Di Puskesmas Seba           Kecamatan Sabu Barat Kabupaten Kupang Tahun 2009
(Oleh: Thobias Messakh)
·          
B.     GIZI KESEHATAN MASYARAKAT
·         Analisis Pola Konsumsi Pangan Dan Status Gizi Anak Usia Sekolah Dasar Menurut Wilayah Perdesaan Dan Perkotaan Di Kabupaten Kupang
(Oleh: Irma Wati Thobias)
·         Analisis Kandungan Protein dan Cemaran Mikroba Escherichia Coli pada Susu Kedelai yang Diproduksi Sebagai Hasil Sampingan Pabrik Tahu di Kota Kupang Tahun 2014
(Oleh: Siti Aisyah Makka)
·         Hunbungan Antara Penggunaan Garam Berodium Dengan Fungsi Kognitif Anak Sekolah Dasar Penderita GAKY di Wilayah Kerja Puskesmas Kapan Kecamatan Mollo Utara Kabupaten TTS
(Oleh: Julifel D. Liu)
·     Hubungan Ketahanan  Pangan dengan Status Gizi Anak Balita di Kelurahan Naioni Kota Kupang
(Oleh: Chony Makunimau)
·          
C.     EPIDEMIOLOGI DAN BIOSTATISTIK KESEHATAN
·         Survei Cepat Pelaksanaan Antenatal Care pada Ibu Hamil oleh Bidan di Kecamatan Kupang Timur Wilayah Puskesmas Oesao Tahun 2014
(Oleh: Stenly Ismail)
·         Analisis Faktor Resiko Kejadian Gagal Ginjal Kronis Pada Pasien Cuci Darah Di RSUD W.Z. Johannes Kupang 2014
(Oleh: Roshi E.H.M Bango)
·         Prediksi Kematian Neonatal Menurut Penyebab Kematian Dengan Model Arima Box Jenkins Di RSUD W.Z. Johannes Kupang Tahun 2008-2013
(Oleh: Herlin P. Pay)
·         Hubungan antara Budaya Panggang dan Bentuk Rumah Dengan Kejadian ISPA di Wilayah Kerja Puskesmas Naioni Tahun 2010
(Oleh: Dedison Asanab)
·         Faktor Resiko Kejadian Hyperplasia Prostat di RSUD Prof. W.Z. Johannes Kupang Tahun 2013
(Oleh: Indri Wahyuningsih Misnadin)
·         Pengaruh Ekstrak Biji Pare Terhadap Kematian Jentik Aedes sp.
(Oleh: Sri Rachmayanti)
D.     KESEHATAN LINGKUNGAN DAN KESEHATAN KERJA
·         Hubungan Pengetahuan, Pemanfaatan Kualitas Media Cuci Tangan Dengan  Praktek PHBS Sekolah, Mencuci Tangan Pakai Sabun pada Siswa Kelas V SD Inpres di Wilayah Kelurahan Naikoten 1 Kupang Tahun 2013
(Oleh: Nomensen Banunaek)
·         Hubungan Sanitasi Dan Perilaku Mencuci Tangan Dengan Kejadian Deiare Di Desa Teas Kecamatan Noebeba Kabupaten TTS 2013
(Oleh: Denisius Umbu Pati)
·         Perbedaan Tingkat Pengtahuan, Sikap Dan Tindakan Mencuci Tangan Dan Membuang Sampah Pada Siswa SD di Kota Kupang (Studi Pada Siswa Kelas V SDN Naikoten 1 dan SDN Bertingkat Naikoten Kupang Tahun 2014)
(Oleh: Beatriks Anita Bano)
·         Kajian Kualitas Udara Dalam Ruangan Di Ruang Baca Perpustakaan Daerah Provinsi NTT
(Oleh: Viviane Lakabela)
E.      PENDIDIKAN KESEHATAN DAN ILMU PERILAKU
·         Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kunjungan Ibu Balita Ke Posyandu Pada Wilayah Puskesmas Naioni Kota Kupang Tahun 2014
(Oleh: Yohana Yunatar Lalur)
·         Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Remaja Putri Mengenai Perilaku Menjaga Kebersihan Organ Genitalia Eksterna Pada Masa Menstruasi
(Oleh: Elisabet Fentriany)
·         Hubungan Tingkat Pengetahuan, Paritas Dan Kepatuhan Konsumsi Tablet Fe Terhadap Kejadian Anemia Besi Pada Ibu Hamil  Di Puskesmas Oebobo Kota Kupang
(Oleh: Yohanes Manek)
·         Gambaran Perilaku Pencegahan Tingkat Pertama Terhadap Penyakit Malaria  Pada Keluarga Yang Tinggal Di Daerah Persawahan Desa Noelbaki Kecamatan Kupang Tengah Tahun 2014
(Oleh: Yulianti Rame Kana)
·         Kajian Terhadap Tradisi Panggang (Se’i) dan Kompres Air  Panas (Tatobi) dalam Perawatan Nifas pada Ibu di Desa Tesi Ayofanu        Kecamatan Kie Kabupaten Timor Tengah Selatan Tahun 2013
(Oleh: Ade Irma Liu)
·         Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Gizi Defisiensi Zat Besi Pada Ibu Hamil  Di Wilayah Kerja Puskesmas Oepoi Kota Kupang Tahun 2012
(Oleh: Lusianus Nawa)
·         Faktor- Faktor Penentu Kejadian Anemia Gizi Besi Pada Ibu Hamil Di Wilayah Kerja Puskesmas Bakunase
(Oleh: Atris Nafie)
·         Gambaran Pengetahuan Dan Sikap Masyarakat Mengenai Perilaku Pencegahan Malaria Di Desa Oesao Kecamatan Kupang Timur Kabupaten Kupang Tahun 2012
(Oleh: Heldy D. Jacob)
·         Peran Budaya dan Dukungan Keluarga dalam Pemilihan   Pertolongan Persalinan pada Dukun Bersalin oleh Ibu di Wilayah Kerja Puskesmas Kota Kabupaten Manggarai Tahun 2012
(Oleh: Alfiadus Plaun)